KELUARGA RM. AGUS LIE CDD.LIBURAN NATAL TAHUN 2007 DI BALI

Moment liburan Natal Tahun 2007 dan Tahun baru 2008, betul-betul dinikmati oleh keluarga - keluarga yang berdatangan dari luar pulau Bali, untuk menikmati keindahan nan exotik pulau Dewata , meskipun hujan dan angin bulan Desember yang kurang bersahabat namun tidak menyurutkan niat Romo kita Romo Agus Lie CDD. Bersama keluarga besarnya untuk memutuskan berlibur Natal dan akhir tahun di pulau dewata tercinta ini. Dan Romo akan melayani umat untuk misa di Kapela Tegal Jaya pada hari Minggu, Tanggal 20 Desember 2007 SELAMAT BERLIBUR.....MO.........HAPPY HOLIDAY........... Tuhan Memberkati.

MISA NATAL TAHUN 2007

Hari Raya Natal tahun 2007 di Kapel Rumah Khalwal Tegaljaya yang dipimpin oleh Romo Willy Malim Batuah, CDD berlangsung tertib dan aman namun umat yang mengikuti misa tidak sepadat tahun lalu, hujan yang sangat deras menyebabkan sebagian umat tidak bisa hadir pada misa Natal ini

PENGENALAN TANAMAN TERHADAP ANAN-ANAK

Pengetahuan tentang tanaman dan cara menanam yang diajari oleh Guru terhadap anak didiknya telah dilakukan oleh Play Group TKK Tegaljaya di Rumah Retret / Khalwat Tegaljaya . peragaan cara menanam secara langsung di lakukan yang dibna oleh I Nyoman Suarma adalah salah satu karyawan Rumah Retret Tegaljaya. Siswa Siswi Play Group yang dipimpin oleh Ibu Fransiska sangat antusias dalam mengikuti pendidikan tersebut seperti yang dilakukan oleh kelompok Manggis dan kelompok Jambu.

REKREASI ROMO-ROMO DI BALI

Romo-Romo dari Keuskupan Malang yang terdiri dari : Romo Fajar, Pr, Romo Paskalis, Pr, Romo Sujadi, Ocarm, Romo Kasmono, Ocarm, Romo Sulisn, Ocarm, Romo Wawan, Pr, mengadakan rekreasi di Bali dan sempat berkunjung di Rumah Retret / Khalwat Tegaljaya pada hari kamis, 6 Desember 2007 bertemu dengan Romo Willy Malim Batuah, CDD.

RAPAT KARYAWAN RUMAH RETRET / KHALWAT TEGALJAYA

Senin, 3 Desember 2007 Rumah Retret / Khalwat Tegaljaya mengadakan rapat karyawan untuk mengevaluasi kerja karyawan selama bulan September s/d Nopember 2007.
Hadir pula dalam rapat bapak E. Frans Supriyanto sebagai pembicara pada rapat karyawan tersebut

RETRET GABUNGAN TNI, POLRI, PNS DAN PURNAWIRAWAN

Menyambut hari raya Natal 2007 dan tahun baru 2008 TNI, POLRI, PNS dan Purnawirawan hari Jumat, 30 Nopember 2007 mengadakan retret gabungan di Rumah Retret / Khalwat Tegaljaya. Retret yang berlangsung satu hari ini bertemakan “ Natal sumber inspirasi dan motivasi bagi prajurit TNI untuk meningkatkan etos kerja dan tuntutan tugas demi kejayaan Bangsa dan Negara

LKTD OSIS SMPK SE-BALI

Latihan kepemimpinan tingkat dasar Organisasi Siswa Intra Sekolah (LKTD OSIS) yang di adakan di Rumah Retret / Khalwat Tegaljaya tanggal 26 s/d 28 Nopember 2007 yang bertemakan KEPEMIMPINAN diikuti oleh SMPK se-bali

Pelatihan kepemimpinan yang berlangsung selama tiga hari tersebut dibina oleh para Pembina dari Sawiran –Jawa Timur di bawah pimpinan Romo Kanisius Rudy Saleh, CDD dengan materi yang diberikan lebih memfokuskan latihan di lapangan.

REKOLEKSI PEGAWAI INSAN MANDIRI

Guru dan karyawan Yayasan Insan Mandiri mengakan Rekoleksi di Rumah Retret / Khalwat tegaljaya selama tiga hari mulai hari senin, 26 Nopember 2007 s/d 28 Nopember 2007 . Tema yang diambil dalam rekoleksi tersebut adalah KITA DIUTUS UNTUK MELAYANI yang tujuannya agar peserta menyadari akan tugasnya sebagai pelayan dan agar peserta mampu melayani dengan kasih, yang di bawakan oleh Romo Paskalis Edwin, SVD

PIODALAN DI PADMASANA RUMAH RETRET / KHALWAT TEGALJAYA

BERTEPATAN rerahinan Tumpek Landep pada Saniscara, Keliwon wuku Landep (Sabtu, 24 Nopember 2007) telah berlangsung piodalan di Padmasana Rumah Retret / Khalwat Tegaljaya. Upacara ini di puput oleh Jero Mangku Batur dari Br. Tegaljaya, Dalung, Kuta. Karyawan yang beragama Hindu melakukan persembahyang bersama untuk memohon keselamatan, kesejahteraan dan kedamaian Yayasan Kolese Santo Yusup / Rumah Khalwat beserta seluruh Karyawannya (jik)

SMA KATOLIK SANG TIMUR JAKARTA

SMA Katolik Sang Timur Jakarta mengadakan kegiatan Retret dan rekreasi ke Bali mulai hari Jumat, 23 Nopember 2007 s/d hari Minggu, 2 8 Nopember 2007 . Untuk kegiatan Retret diadakan di Rumah Retret / Khalwat Tegaljaya dengan pembimbing rohani Romo D. Gusti Bagus Kusumawata, Pr. dan didampingi oleh tim Lumenchristi. Bagi yang ingin kontak dengan Romo D. Gusti Bagus Kusumawanta, Pr dapat mengunjungi: www.ciaofratello.blogspot.com

SD DAN SMP TEGALJAYA CIVITA DI RUMAH RETRET / KHALWAT TEGALJAYA

Sudah menjadi acara rutin setiap tahun di SD dan SMP Tegaljaya, mengadakan acara pembinaan model CIVITA. Untuk tahun 2007 ini di adakan pada tanggal 7 – 28 November 2007, seperti biasa menggunakan tempat Rumah Retret / Khalwat Tegaljaya. Pelaksanaan pembinaan dibagi menurut kelasnya. Penekanan Civita adalah seputar kerohanian, budi pekerti, kedisiplinan, kemandirian, tanggungjawab dan lain-lain. Acara ini dipandu oleh Romo Kanisius Rudy Saleh, CDD dan team Pembina dari Rumah Retret Sawiran, Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur.

ROMO RUDY, CDD MENDAMPINGI CIVITA SD DAN SMP TEGALJAYA

Romo Rudy, CDD adalah romo balita, usia tabisan beliau masih di BAwah LIma TAhun, tepatnya menerima sakramen Imamat pada tanggal 19 April 2006 di Pontianak. Yang mentahbiskan adalah Mgr Hieronimus Bun Bun OFM.Cap.

Walau usia tahbisan masih muda, Romo yang mempunyai nama lengkap Romo Kanisius Rudy Saleh, CDD ini mau mengabdikan dirinya pada kaum muda secara total melalui kegiatan Civita.

Mulai tanggal 7 – 28 November 2007, Romo Rudy, CDD akan membina peserta didik dari SD dan SMP Tegaljaya secara bergelombang, dibagi berdasarkan kelasnya.

Keluarga besar Yayasan Kolese Santo Yusup mengucapkan banyak terima kasih kepada Romo dan team Pembina Civita Rumah Retret Sawiran

MISA KARYAWAN YAYASAN KOSAYU

Hari Jumat, 26 Oktober 2007 Karyawan Yayasan Kosayu yang beragama Katolik melaksanakan misa bersama di Kapel Rumah Retret / Khalwat Tegaljaya yang dipimpin oleh Romo Willy Malim Batuah, CDD. Dalam Kotbahnya beliau menyampaikan bahwa kita mudah untuk berpendapat didalam kemampuan kita, bahwa kita mudah untuk minta maaf atas kekurangan atau musibah dan yang sering dialami oleh kaum perempuan
St. Paulus berkata : manusia berdosa karena dosa asal, penebusan Kristus punya arti bahwa kita mampu keluar dari dosa asal kita mengerti akan undangan atau tawaran Tuhan untuk merubah dan manusia tidak ada alasan untuk tidak memaafkan diri atas perbuatan yang tidak sesuai dengan kehendak Allah dan perlu melihat / menjawab undangan Tuhan, apa yang menjadi kehendakNya.
Dalam bacaan Yesus menegur muridnya bahwa mereka pandai melihat sesuatu, kenapa tidak melihat kehendak Bapa. Seandainya ada musibah mengapa kita tidak melihat dibalik itu, apa kehendak Allah? Bukan usaha untuk mencari kebenaran, tetapi menjawab apa yang Kristus berikan kepada kita untuk berbuat baik. Apakah kita sudah berbuat demikian ? mari kita renungkan.

BEJANA ROHANI TEGALJAYA ZIARAH KE CURAH JATI DAN PUH SARANG

Bejana Rohani adalah nama web blog web site yang kelola oleh Romo Yandhie CDD, lengkapnya adalah sebagai berikut: www.bejanarohani.blogspot.com dan www.bejanarohani.com (masih dalam proses pembuatan, pertengahan November 2007 sudah dapat dikunjungi). Web ini berisi: kotbah mingguan, konsultasi, ucapan selamat, jadwal Romo Yandhie Buntoro, CDD, promosi dll.

Dalam rangka mengakrabkan dan meningkatkan devosi pada Bunda Maria dan Yesus Kristus, Romo Yandhie Buntoro, CDD mengadakan ziarah bagi komunitas yang mengunjungi web Romo Yandhie Buntoro, CDD dan umat lain yang berminat. Peserta ziarah berangkat dari Rumah Retret / Khalwat Tegaljaya, pada hari Jumat, 19 Oktober 2007, jam 12.00 WITA. Bis yang digunakan untuk ziarah adalah Bis Gunung Harta. Rombongan berjumlah 26 orang. Ada 6 orang yang mengundurkan diri, penyebabnya adalah karena sakit dan kekuatiran akan kemungkinan meletusnya Gunung Kelud.

Acara ziarah diisi dengan mengunjungi Goa Maria Curah Jati dan Misa Kudus. Misa Kudus dipersembahkan oleh Romo F. Sulistya, Ocarm. Setelah selesai Misa Kudus dilanjutkan makan malam. Setelah makan malam, tepatnya pukul 07.05 WIB, rombongan berangkat menuju tempat ziarah berikutnya, yaitu Goa Maria Puh Sarang. Rombongan tiba dengan selamat pada pukul 03.00 WIB, berkat kehati-hatian Bapak Totok selaku pengemudi Bis Gunung Harta. Rombongan menginap di Wisma Betlehem, Puh Sarang.

Setelah istirahat, pukul 07.00 WIB, manajemen Wisma Betlehem sudah menyediakan santap pagi berupa: nasi rawon, empal bacem, telur dadar gulung dan krupuk. Kegiatan selanjutnya adalah Jalan Salib, sebagai pucak acara kegiatan ziarah, Romo Yandhie CDD mempersembahkan misa kudus. Pesan yang disampaikan oleh Romo Yandhie CDD adalah: kita adalah anak Allah, untuk itu kita harus menyerupai Allah, yaitu: harus saling mengasihi, memaafkan, melayani. Melalui ziarah ini kita berdoa dengan merasakan sedikit penderitaan, seperti menempuh perjalanan jauh, lelah, sulit/sedikit tidur, kepanasan pada saat jalan salib. Penderitaan ini tidak sebanding dengan penderitaan Yesus. Semoga setelah mengikuti ziarah ini kita semua: lebih mempunyai kepedulian pada sesama kita dan mampu memaafkan sesama kita. Selain kegiatan ziarah, rombongan Bejana Rohani, juga mengadakan bakti social berupa penjualan sembako dengan harga murah untuk masyarakat di sekitar Goa Maria Puh Sarang. Kegiatan ini berlangsung meriah, banyak orang-orang lanjut usia dengan sabar menanti pembelian semboko tersebut.

Pada pukul 12.20 WIB, rombongan pulang kembali ke Bali, sebelumnya singgah terlebih di pabrik tahu untuk melihat proses pembuatan dan membeli oleh-oleh tahu , yang menjadi oleh-oleh khas kota Kediri. Perasaan lelah menyelimuti seluruh anggota Rombongan Bejana Rohani Tegaljaya, dalam perjalanan semua terlelap. Akhirnya tibalah rombongan di Rumah Retret / Khalwat Tegaljaya pukul 04.10 WITA, sebagai tempat pemberhentian terakhir. Mudah-mudahan lain waktu kita dapat mengadakan ziarah lagi.

Akhir kata, panitia mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Para donator yang telah menyumbang dana dan sembako

2. Peserta ziarah yang telah mensukseskan acara ziarah

3. Kepada Bp. Totok selaku pengemudi Gunung Harta dan manajemen Gunung Harta.

UCAPAN TERIMA KASIH
Manajemen Rumah Retret / Khalwat Tegaljaya mengucapkan terima kasih kepada :
1. Keluarga Maria Yosefa Erawati dariSurabaya
2. Keluarga Bernadi dari Mojokerto
3. Keluarga Ibu Lusiana dari Blitar
4. Keluarga dr. S. Andi M. Sp.A dari Batu
5. Keluarga Hartini Candra dari Surabaya
6. Keluarga Noviyanti Sugita dari Bandung
7. Keluarga Hermanto dari Bojonegoro
8. Keluarga Iin dari Bojonegoro
Yang telah memakai fasilitas Rumah Retret / Khalwat Tegaljaya pada waktu liburan Idul Fitri 1428 H.
kami mohon bantuannya untuk menyampaikan informasi tentang Rumah Retret / Khalwat Tegaljaya kepada keluarga dan handai taulan.
Kami nanti kedatangannya pada kesempatan mendatang.

TOUR DI BALI BERSAMA BAPAK. TRISNA ANSARLI DAN CU BINA SEROJA JAKARTA

TOUR DI BALI BERSAMA BAPAK. TRISNA ANSARLI DAN CU BINA SEROJA JAKARTA

Tokoh gerakan Koperasi Kredit Indonesia, Bapak Trisna Ansarli bersama rombongan CU Bina Seroja Jakarta (peserta sebanyak 40 orang) tiba di Rumah Retret Tegaljaya Bali pada hari Selasa, 18 September 2007 dalam rangka kunjungan Koperasi dan sekaligus rekreasi ke obyek - obyek wisata di Bali dengan menggunakan Bis

a. Hari pertama : Rabu 19 September 2007 mengunjungi Koperasi Kredit Kubu Gunung Tegaljaya, Koperasi Kredit Tri Tunggal Tuka dan dilanjutkan mengunjungi obyek wisata Bedugul, Candi Kuning dan Tanah Lot

b. Hari kedua : Kamis, 20 September 2007 tour ke Nusa Dua, Dream Line , Uluwatu, GWK, Joger dan Pantai Kuta

c. Hari ketiga : Jumat, 21 September 2007 menuju Sanur bertemu dengan Rombongan ACUU, kemudian di lanjutkan tour ke Kintamani, Tirta Empul dan Pasar Sukawati

d. Hari keempat : Sabtu, 22 September 2007 Bapak Trisna Asarli dan Rombongan CU Bina Seroja Jakarta meninggalkan Rumah Retret Tegaljaya menuju ke Surakarta dan Jakarta

PEKAN STUDI HOMILITIKA PARA ROMO SE KEUSKUPAN DENPASAR

Pertemuan Pekan Studi Homilitika para Romo se-Keuskupan Denpasar yang dilaksanakan di Rumah Retret / Khalwat Tegaljaya, pada tanggal 10 s/d 13 September 2007 yang dihadiri oleh 35 Romo. Dalam pertemuan ini yang menjadi pembicaranya adalah Romo Dori Wuwur Hendrikus, SVD dan Bapak Agus Adi Kurdi

Rangkuman Pertemuan Pekan Studi Homilitika se Keuskupan Denpasar adalah sebagai berikut:

1. Pengaruh mass-media itu besar dalam hidup para pendengar kita

2. Para pelayan Sabda harus menyadari kontek ini. Kita mewartakan Sabda Allah di tengah tantangan yang berat dari mass-media ; suara kita bergema di telinga para pendengar, yang juga serentak merupakan pemirsa setia dari siaran-siaran televisi.

3. Ditengah tantangan mass-media ini, seorang pewarta Sabda Allah tidak perlu “bersaing” dengan mass-media, tetapi kita harus mempelajari dan memperhatikan sejauh mungkin seni berkomunikasi dalam pewartaan, supaya Sabda Allah dapat berbicara secara berwibawa kedalam hati dan budi para pendengarnya

KUNJUNGAN SISWA SD TUNAS DAUD DENPASAR

Siswa Siswi SD Tunas Daud Denpasar pada hari Rabu, 5 September 2007 mengadakan praktek pengembangan tanaman , yang merupakan acara rutin sekolah yang diadakan setiap tahun dan pertama kali diadakan di Rumah Retret Tegaljaya. Untuk langkah awal acara ini siswa-siswi diberi penjelasan oleh Bapak E. Frans Supriyanto tentang tehnik-tehnik pengembangan tanaman. Ada beberapa teknik yang akan dipraktekan oleh siswa-siswi SD Tunas Daud yaitu:mencangkok , menyambung dan setek.
Proses praktek mencangkok, menyambung dan menyetek tanaman yang dipandu oleh karyawan Rumah Retret Tegaljaya berjalan lancar. Keberhasilan dari prektek tersebut baru bisa di ketahui setelah satu bulan, maka tanaman yang sudah mereka praktekan dibawa pulang ke rumahnya masing-masing.

PERNAS KOMISI LITURGI 2007

Pada tanggal 31 Juli 2007 s/d 3 Agustus 2007 telah berlangsung pertemuan Nasional (Pernas) Komisi Liturgi 2007 di Rumah Retret / Khalwat Tegaljaya. Dalam Pernas Liturgi 2007 dihadiri Mgr. Leo Laba Ladjar, OFM (Ketua Komisi Liturgi KWI ) , Romo Vikjen / Ketua Komlit Keuskupan Denpasar (sebagai tuan rumah), 33 Pastor , 2 Frater , 6 Suster dan 56 umat sebagai utusan dari masing masing daerah se-Indonesia.

PENCANANGAN BEBAS SAMPAH PLASTIK

Pada hari Senin, 3 September 2007, pukul 08.00 s/d 10.00 wita diadakan Rapat Karyawan Rumah Retret /Khalwat Tegaljaya, yang dilaksanakan di Ruang Serbaguna. Karyawan yang hadir pada rapat tersebut sebanyak 51 orang dari 58 karyawan Rumah Retret / Khalwat Tegaljaya

Pimpinan dan seluruh Karyawan Rumah Retret / Khalwat Tegaljaya sepakat untuk mencanangkan Rumah Retret / Rumah Khalwat Tegaljaya terbebas dari sampah plastik dengan seboyan “BEBAS SAMPAH PLASTIK – DI RUMAH KHALWAT TEGALJAYA” yang diucapkan berulang kali dalam setiap pelatihan, untuk diingat dan dilaksanakan setiap hari.

Penangangan sampah di Rumah Retret / Rumah Khalwat Tegaljaya dilakukan dengan cara pemilahan sebagai berikut : pemilahan sampah kering, pemilahan sampah basah dan pemilahan sampah plastik. Tujuannya adalah untuk memudahkan pengolahan sampah

Sampah kertas dan plastik yang dibuang langsung ke tong sampah tidak ada manfaat apa–apa, namun apabila sampah kertas dan plastik dikumpulkan maka bisa menjadi bahan baku daur ulang, digunakan kembali atau dijual.

Pada pertemuan tersebut diadakan juga diskusi kelompok untuk membahas penanganan sampah plastik dan penataan taman di Rumah Retret / Khalwat Tegaljaya.

DONOR DARAH UNTUK MENYAMBUT HUT RI KE 63

Dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI yang ke 63, Yayasan Kolese Santo Yusup beserta karyawannya telah mengadakan aksi Donor Darah. Pada hari Senin, tanggal 2 Agustus 2007 pukul 09.00 s/d 11.00 wita bertempat di Aula kecil Rumah Retret / Khalwat Tegaljaya dan yang lebih seru lagi masih ada saja karyawan baru, yang ikut meskipun sebelumnya belum pernah ikut donor darah. Mungkin karena ada konsumsinya kali….., ada telur…, susu… dan kacang hijau. Sampai akhir acara semua yang ikut donor berjumlah 26 orang, yang selalu dilaksanakan setiap 4 bulan sekali. Mau ikut bisa hubungi kami yang jelas pasti dicek dulu sama dokternya bisa atau tidaknya, tentunya sehat dong. Informasi lebih lengkap bisa ditanyakan ke klinik kosayu didepan Rumah Retret / Khalwat Tegaljaya.

MISA KARYAWAN YAYASAN KOSAYU BULAN AGUSTUS 2007

Sebagai makluk yang lemah dihadapan Tuhan dan meningkatkan iman dan rasa syukur akan segala berkat dan karuniaNya maka diadakan Misa Karyawan Yayasan yang dihadiri para guru dan karyawan Yayasan Kolese Santo Yusup pada hari Jumat, 31 Agustus 2007 pada pukul 13.00 wita di Kapela Rumah Khalwat Tegaljaya yang dibawakan oleh Rm. Willy Malim Batuah CDD, Mengatakan supaya kita selalu berjaga jaga didalam hidup kita seperti yang dialami 3 muridnya di Tabor dan didalam bacaan tersebut kita dipanggil untuk menjadi Kudus untuk hal hal yang baik/ berguna yang perlu kita sadari bahwa hal yang Baik dari Allah tidak mungkin terpisah dari diri kita sendiri , keluarga atau orang lain dan tentunya dalam setiap perayaan ekaristi kita menyadari akan kelemahan kita untuk memperbaiki diri terutama mempersatukan diri dengan Tuhan selama kita mau menerima penebusan Kristus maka kita percaya Kristus akan mengambil alih semuanya dan karena Dia yang layak berkurban untuk kita. Jadi Perayaan Syukur dalam kehidupan para Kudus bukan melalui suatu kebahagiaan , kekurangan, kemarahan dengan membuat konmitmen kita di komuni kudus itu untuk mengeban, menyempurnakan dan supaya selalu berjaga jaga , sadar bahwa kita hidup, bekerja apa saja untuk Allah dan menyadari supaya kita selalu komitmen pada Allah dan menyerahkan hidup kita pada Allah seperti Bunda Maria menyatakan bahwa Aku ini Hamba Tuhan terjadilah padaku menurut KehendakMu.

Dan dilanjutkan besoknya pada hari Sabtu tanggal 1 September 2007, jam 08.00 s/d 09.00
wita misa yang dihadiri oleh seluruh murid SD dan SMP Tegaljaya dan Para Guru yang beragama Katolik dalam homilinya Rm. Willy Malim Batuah ,CDD menyampaikan bahwa kalau kita mempunyai Talenta , kita harus mengembangkannya. Jika kita tidak mengembangkan talenta itu berarti kita tidak bersyukur atas talenta yang Tuhan berikan untuk kita tentunya jangan sampai talenta kita akan diambil Tuhan.

AHLI DAN PRAKTISI BUDI DAYA TANAMAN HIAS

Rumah Retret / Khalwat Tegaljaya selain menyediakan sarana dan prasarana untuk kegiatan retret, rekoleksi atau yang sejenisnya, juga mengusahakan tanaman hias, buah-buahan dan sayur-sayuran. Untuk pupuk / media tanam tanaman hias, buah-buahan dan sayur-sayuran, menggunakan pupuk organik. Pupuk organik yang digunakan adalah hasil olahan sendiri

Proses pembuatan pupuk organik yang kami buat amat praktis dan sederhana. Daun-daun kering/sampah organik ditimbun disuatu tempat kemudian dilapisi dengan kotoran babi/ayam, kemudian ditimbun daun-daun/sampah organik dan dilapisi dengan kotoran babi/ayam hari berikutnya, sampai setinggi kira-kira 1,5 meter. Setiap lapisan disiram dengan EM 4 secara merata. EM4 adalah organisme pengurai, secara sederhana dapat diumpakan seperti ragi. Setelah tinggi mencapai 1,5 meter, pada hari ke 3, diaduk dan disiram dengan EM 4 secara merata. Setelah hari ke 6, pupuk siap digunakan.

Pada tanggal 28 Agustus 2007, kami merasa beruntung karena kedatangan tenaga ahli, yaitu Bapak DR Yohanes Setiyo dan Ibu Sumiyati, MP. Beliau berdua bertugas sebagai Dosen Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana. Kami mendapat pengetahuan tentang proses pembuatan pupuk organik yang benar. Selain itu membahas rencana strategis pemeliharaan dan pemasaran ke depan, antara lain dengan pameran tanaman hias.

Terima kasih kepada Bapak DR Yohanes dan Ibu Sumiyati, MP, kami mohon kesediaannya di lain waktu untuk memberi pengetahuan tentang pertanian kepada kami.

PATUNG YESUS DARI BONGGOL/GEMBOL KAYU JATI

Pada tanggal 19 Agustus 2007, Romo Yandhie CDD mengadakan kegiatan lelang patung Yesus yang terbuat dari bonggol/gembol kayu jati. Lelang ini diadakan dalam rangka menghimpun dana untuk perbaikan kapel Rumah Retret / khalwat Tegaljaya dan sarana pendukung lainnya, serta untuk pembangunan Ruang Doa / serbaguna di Goa Maria Air Sanih.

Patung Yesus ini mempunyai keunikan yaitu: bahan baku dari bonggol/gembol kayu jati yang sudah berkarakter karena ketuaannya. Ukurannyapun cukup tinggi, setinggi manusia (173 cm) dengan diameter paling panjang: 105 cm. Selain itu, patung ini tidak ada duanya karena tidak mungkin mendapatkan bahan baku bonggol/gembol kayu jati untuk membuat patung sejenis. Patung ini diukir bagian wajah, tangan dan domba, selebihnya alam yang mengukir. Seniman pembuat patung ini adalah Sugeng, yang berasal dari kota kecil di Jawa Tengah, yaitu Blora.
Kegiatan pelelangan di tutup pada tanggal 26 Agustus 2007, yang beruntung mendapatkan patung tersebut adalah Bp. Budi. Selamat, kami ucapkan kepada Bp. Budi dan kami juga mengucapkan terima kasih atas partisipasinya. Semoga Tuhan memberberkati

BAZAR BARANG LAYAK PAKAI

Barang bekas yang sudah tidak digunakan tetapi masih layak pakai bagi sebagian orang, khususnya orang-orang kaya menjadi penghuni gudang-gudang milik mereka. Sehubungan dengan hal tersebut Romo Yandhie CDD , selaku Romo Rektor di Yayasan Kolese Santo Yusup Cabang Denpasar, mempunyai gagasan untuk mengumpulkan barang-barang tersebut dan mengadakan kegiatan “BAZAR BARANG-BARANG LAYAK PAKAI”

Kegiatan pengumpulan barang-barang sudah dilakukan awal bulan Juli 2007 dengan cara memberi informasi kepada umat tentang rencana “BAZAR BARANG-BARANG LAYAK PAKAI”. Informasi ini ternyata mendapat tanggapan positif, barang-barang bekas tetapi layak pakai mengalir ke kantor manajemen Rumah Retret / Khalwat Tegaljaya. Manajemen Rumah Retret / khalwat Tegaljaya adalah pelaksana kegiatan “BAZAR BARANG-BARANG LAYAK PAKAI”. Aneka barang berhasil dikumpulkan, seperti: pakaian (baik untuk pria, wanita maupun anak-anak), mainan anak-anak, cindera mata, barang-barang rumah tangga, barang-barang elektronik , aneka buku dll.

Kegiatan “BAZAR BARANG-BARANG LAYAK PAKAI” untuk pertama kali di adakan pada Hari Minggu, 19 Agustus 2007, di Ruang makan Rumah Retret /Khalwat Tegaljaya. Acara ini ini merupakan satu rangkain dengan Misa Kudus, lelang patung Yesus dari Kayu Jati (dalam rangka mencari dana untuk pembelian tenda yang akan dipergunakan pada hari Minggu sehingga umat dapat mengikuti misa kudus dengan tenang karena terhindar dari hujan/panas) dan untuk pembangunan ruang doa di tempat ziarah Goa Maria Airsanih) serta bazaar. Acara ini cukup meriah, menjadi suatu kegiatan penghubung antara yang kaya dan yang kurang mampu, mereka berbaur menjadi satu, baik untuk melihat-lihat saja ataupun ingin membeli barang. Kegiatan ini rencananya akan diadakan secara rutin setahun 2 kali. Hasil dari penjualan bazaar dipergunakan untuk renovasi Kapel Rumah Retret /Khalwat Tegaljaya dan pendukungnya serta pembangunan ruang doa di Goa Maria Air Sanih.

Manajemen Rumah Retret /Khalwat Tegaljaya selaku penyelenggara mengucapkan banyak terima kasih kepada umat yang telah berpastisipasi, semoga Bapa di surga, melidungi, memberkati dan memberi berkah yang cukup kepada kita semua. Kami masih menanti partisipasi Bapak/Ibu untuk kegiatan bazar di waktu-waktu mendatang. Khusus kepada Romo Yandhie CDD yang tercinta, selaku pencetus dan penggerak kegiatan ini, kami mengucapkan limpah terima kasih, semoga Romo selalu diberi badan yang sehat, pikiran yang cemerlang (sehingga timbul ide-ide pelayanan baru yang dapat kami laksanakan) dan rahmat (sehingga dapat menolong banyak orang) oleh Tuhan Kita Yesus Kristus. Amin

PELATIHAN PEMBIMBING BINA IMAN KEUSKUPAN DENPASAR

Bina Iman Keuskupan Denpasar baru saja menyelesaikan pekerjaan penting bagi umat, yaitu mengadakan “Pelatihan Pembimbing Bina Iman”, tepatnya pada tanggal 10 sampai dengan 12 Agustus 2007. Tempat yang digunakan untuk pelatihan tersebut adalah Rumah Retret / Khalwat Tegaljaya. Acara pembukaan dimeriahkan dengan misa kudus yang dipersembahakan oleh Romo Yandhie CDD pada hari Jumat, 10 Agustus 2007.

Pelatihan ini diikuti oleh 40 orang dari paroki-paroki se Keuskupan Denpasar. Pembicara pada “Pelatihan Pembimbing Bina Iman” adalah Pauline Rosita dari Jakarta dan Linda dari Denpasar. Materi pelatihan terdiri dari:

1. AKU DAN PAROKIKU,

2. TEKNIK MENGAJAR BINA IMAN ANAK SECARA MENARIK,

3. AKU DAN PANGGILANKU,

4. YANG AKU BISA LAKUKAN UNTUK PAROKIKU.

Kegiatan di lakukan dalam ruangan dan di luar ruangan untuk pembinaan mental para pendamping.Romo Yosep Wora menutup rangkaian kegiatan dengan misa penutup yang juga merupakan misa perutusan pada hari Minggu, 12 Agustus 2007.

YAYASAN OKE PEDULI BANGSA JAKARTA, BHAKTI SOSIAL DI KABUPATEN BULELENG

Yayasan Oke Peduli Bangsa yang terletak di Gedung Wirabuana, Jl. Abdul Muis no 24 Jakarta Pusat, mengadakan kegiatan bakti sosial selama 3 hari, yaitu tanggal 6, 7 dan 8 Agustus 2007 di kabupaten Buleleng, dengan penjelasan lebih terperinci sebagai berikut:

1. Tanggal 6 Agustus 2007: di Desa Bukti, melayani 300 orang

2. Tanggal 7 Agustus 2007: di Desa Julah dan Desa Bondalem, melayani 625 orang

3. Tanggal 8 Agustus 2007: di Desa Banjar Tegehe dan Desa Banjar Melanting, melayani 815 orang

Selama mengadakan bakti sosial, rombongan Yayasan Oke Peduli Bangsa menginap di Rumah Retret / Khalwat Tegaljaya. Meskipun jarak antara tempat menginap dan lokasi bhakti social 2,5 jam perjalanan darat, tidak menyurutkan semangat para Dokter dan relawan lain untuk membantu masyarakat yang kurang mampu di bidang kesehatan. Kegiatan ini sebagai partisipasi aktif dari Oke Shop, distributor handphone Nokia untuk Indonesia, yang mensponsori kegiatan Yayasan Oke Peduli Bangsa, dalam rangka membantu kita bersama dalam menyehatkan bangsa.

Ibu Yustina selaku pemimpin rombongan menyampaikan rasa syukurnya karena bisa membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan di kabupaten Buleleng. Semoga Ibu Yustina bersedia melaksanakan bhakti sosial di lain waktu. Terima kasih untuk semua pengorbanan Ibu Yustina dan teman-teman, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberi berkat dan rahmatnya untuk kita semua.

PANGGILAN, MERANGKAI DAN KEINDAHAN

Setiap hari Minggu dan hari raya, Ibu Eka selalu sibuk mencari daun-daun di sekitar Rumah Retret / Khalwat Tegaljaya. Daun-daun tersebut bukan untuk bahan gado-gado melainkan untuk membuat rangkaian bunga. Daun-daun yang sering digunakan adalah philodendron, andong, asparaga, anthurium dll. Di tengah-tengah kesibukan apapun, Ibu Eka menyempatkan diri merangkai bunga untuk menambah keasrian kapel Rumah Retret / Khalwat Tegaljaya sehingga umat dapat lebih khusuk berdoa. Ibu Eka melakukan tugas ini dengan senang karena menganggapnya panggilan.

Selain merasa tugas merangkai bunga untuk kapel adalah panggilan, Ibu Eka memang mempunyai hobi dengan bunga dan tanaman. Dengan bunga dan tanaman rasa penat akan hilang saat merawat atau merangkai bunga. Paduan dari aneka bunga yang dirangkai akan menciptakan keindahan yang enak dipandang oleh diri sendiri atau orang lain.

Hoby merangkai bunga ini adalah hoby yang menghasilkan uang, karena Ibu Eka juga menerima pesanan rangkaian bunga atau dekorasi untuk aneka jenis acara, dengan menyesuaikan anggaran anda. UNTUK INFO LEBIH LANJUT: IBU EKA (JASMINE FLORIST), 081337691011

DARA TIMOR LESTE JATUH CINTA PADA CIJ

Seorang dara Timor Leste, dengan nama panggilan Suster Mary Lusie, CIJ, dengan mantap menyatakan “pasangan hidupnya”. “Pasangan hidup” yang dimaksud disini berbeda dengan pasangan hidup pada umumnya. Secara umum pasangan hidup adalah sepasang kekasih yang melanjutkan rasa sayangnya kejenjang yang lebih tinggi yaitu: berumah tangga. Sedangkan ”pasangan hidup” Suster Mary Lusie bukan seorang pemuda tampan, melainkan jatuh cinta pada Yesus yang sudah disalib, hal ini diwujudkan dengan menjadi biarawati di Kongregasi Pengikut Yesus. Kongregasi ini lebih dikenal dengan sebutan CIJ.

Tahap demi tahap hidup membiara sudah dilalui oleh Suster Mary Lusie. Tahapan yang belum terlalu lama dilalui adalah pembaharuan kaul. Pembaharuan kaul ini dilakukan di Kapel Rumah Retret / Khalwat Tegaljaya pada tanggal 15 Juni 2007 , bertepatan dengan pesta Hati Kudus yang Maha Kudus, sesuai tradisi atau devosi khusus Suster-suster CIJ pada Hati Kudus Yesus.

Saat ini Suster Mary Lusie, CIJ sedang kuliah di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) jurusan Busana. Selamat belajar, semoga hidup membiara Suster langgeng sampai menghadap Bapa di surga.

ZIAREK UMAT PAROKI ST YAKOBUS, KELAPA GADING JAKARTA

28 Juni 2007 hari Kamis adalah hari keberangkatan umat St Yakobus, Kelapa Gading Jakarta ke Bali dalam rangka: ziarah ke Goa Maria Airsanih, pertandingan bulutangkis, dan mengunjungi obyek-obyek wisata. Rombongan sebanyak 43 orang, berangkat ke Bali dengan menggunakan Sriwijaya air, walau keberangkatan ditunda tidak terlalu mengusik kegembiraan, jam 18.00 wita rombongan tiba di Bandara Ngurah Rai Bali. Didik Sugiarto, selaku pemimpin Rumah Khalwat Tegaljaya menyambut kedatangan Rm Yus Noron dan rombongan

Kegiatan pertama di Bali adalah pertandingan bulutangkis dengan pemain-pemain bulutangkis dari Dalung, yang di koordinir oleh Yohanes, guru olah raga di SD Tegaljaya. Yohanes mengkoordinir anggota Koperasi Kredit (Credit Union) di sekitar Dalung, seperti: Kopdit Kubu Gunung, Kopdit Tritunggal Tuka dan Kopdit Sumber Kasih Tangeb. Pemain-pemain adalah anggota koperasi kredit. Kepenatan/keletihan Pemain-pemain dari ST Yakobus, setelah perjalanan jauh sirna ketika mereka menggenggam raket. Salah satu pemain yang bernama Rudi, menunjukan semangatnya, walau mengalami cedera kaki, tapi masih mampu mempertontonkan kemampuan yang dimiliki, backhandnya memukau pemain-pemain dari Dalung. Romo Yus Noron, Pastor Kepala Paroki St Yakobus, juga ikut bertanding, Romo Yus Noron memang mempunyai hobi bulutangkis sejak kecil.

Kegiatan hari kedua dimulai dengan Misa Kudus di kapel Rumah Khalwat Tegaljaya, setelah itu ziarah ke Goa Maria Airsanih dengan menggunakan Bus Gugana, dalam perjalanan singgah di Bedugul. Acara ziarah di Airsanih diisi dengan jalan salib, doa pribadi dan mengambil air suci. Di Goa Maria, rombongan menikmati singkong rebus, uniknya singkong direbus dengan menggunakan legen, minuman yang terbuat dari tetesan cairan tangkai bunga pohon lontar yang dipotong. Setelah ziarah, acara dilanjutkan dengan pertandingan bulutangkis di Singaraja melawan pemain bulutangkis. Pemain bulutangkis dari Singaraja adalah anggota Koperasi Kredit Swastiastu Singaraja. Robongan yang tidak bermain bulutangkis atau menonton, menikmati pertunjukan lumba-lumba di Hotel Melka, Lovina. Rangkaian pertandingan persahabatan ditutup dengan makan malam bersama khas Bali, yaitu babi guling di kantor Koperasi Kredit Swastiastu Singaraja.

Kegiatan hari ketiga, keempat dan kelima, sepenuhnya mengunjungi obyek wisata dan menikmati makanan khas di Bali. Obyek wisata yang dikunjungi adalah kintamani, Tanah Lot, Kuta, Garuda Wisnu Kencana dll, sedangkan makanan yang khas yang dinikmati adalah menu bebek di restoran Bebek Bengil dan ikan bakar di Jimbaran.

Hari Minggu, 1 Juli 2007 adalah hari terakhir Rombongan St. Yakobus ziarek di Pulau Bali. Rm Yus Noron pr, RmTunjung pr, Rm Sapto CM dan rombongan misa bersama dengan umat Tegaljaya dan sekitarnya di kapel Rumah Khalwat Tegaljaya, jam 08.00 wita.

PESERTA DIDIK

Misa kudus untuk peserta didik SD & SMP Tegaljaya di Kapel Rumah Retret Tegaljaya, merupakan kegiatan rutin bulanan. Untuk misa bulanan yang diadakan hari Sabtu, 28 Juli 2007, menjadi khusus karena sebagai misa awal tahun ajaran baru untuk tahun ajaran 2007/2008. Misa bulanan ini adalah salah satu bentuk pembinaan rohani peserta didik di SD dan SMP Tegaljaya.

Romo Willy Malim Batuah CDD dalam khotbahnya menekankan pada semangat, sesuai dengan motto Yayasan Kolese Santo Yusup yaitu TETAP BERSEMANGAT. Kita perlu memohon kepada Yesus Kristus untuk menurunkan Roh Kudus ke dalam diri kita agar semangat selalu hadir dalam diri kita semua. Semangat mempunyai arti positif, banyak kali kita kurang semangat seperti malas belajar, malas bangun pagi, malas sekolah dll. Dengan kehadiran Roh Kudus kita semua akan mendapat semangat baru, untuk melaksanakan tugas sehari-hari sebagai peserta didik. Semoga motto Yayasan Kolese Santo Yusup, TETAP BERSEMANGAT selalu hadir dalam diri kita dan kita wujudkan dalam tugas kita.

SD dan SMP Tegaljaya merupakan unit karya dari Yayasan Kolese Santo Yusup Cabang Denpasar. Yayasan Kolese Santo Yusup berpusat di Malang, yang berlokasi di Jl. Simpang Borobudur no. 1 Malang. Telepon (0341) 496914, Fax (0341) 491911

PERTEMUAN RUMPUN TEOLOGI (DEKAN / KETUA) SE BALI

Tanggal 9 Juli 2007, Mgr Hilarius Moa Nura, SVD (Uskup Pangkalpinang dan Ketua Komisi Seminari KWI) membuka secara resmi Lokakarya “ DOSEN RUMPUN TEOLOGI SE INDONESIA” dengan Misa Kudus di Kapel Rumah Retret / Khalwat Tegaljaya, didampingi oleh Romo Ag. Purnama (Ketua sie Seminari Tinggi Komisi Seminari KWI) dan Rm. D. Gst. Bagus Kusumawanto (Sekretaris Komisi Seminari KWI). Lokakarya berlangsung dari tanggal 9 – 12 Juli 2007 di Rumah Retret / Khalwat Tegaljaya

Dalam kotbah, Mgr Hilarius Moa Nura, SVD menyampaikan: teologi berarti pencaharian isi iman, yakni pencaharian terhadap Yesus Kristus. Tugas Teolog adalah mengarahkan anak didiknya untuk mengenal dan terus mengenal Yesus. Teolog ibarat ayam yang mangais-ngais mencari sesuatu di dalam tanah, yang artinya kita harus mencari dan menggali terus iman kita agar kita dan umat mudah mengenal dan bersatu dengan Yesus Kristus.

Peserta lokakarya adalah dosen-dosen dari universitas dan Sekolah Tinggi yang memiliki fakultas filsafat dan atau teologi, yaitu: Universitas Parahyangan, STFK Ledalero, STFT Wedabhakti, STT Pastor Bonus, STFT Driyarkara, STFT Yohanes, STFT Fajar Timur, Universitas Widyamandira, STF Pineleng. Pada kesempatan tersebut hadir pula Rm. A.Eddy Kristiyanto,OFM dan Rm. Sunarko, OFM dari Komisi Teologi KWI

“PERTEMUAN SPIRITUAL LEADERSHIP PEMBINA SEMINARI MENENGAH, TAHUN ROHANI DAN SEMINARI TINGGI SE INDONESIA”

Baru-baru ini di Rumah Retret/khalwat Tegaljaya berlangsung acara “PERTEMUAN SPIRITUAL LEADERSHIP PEMBINA SEMINARI MENENGAH, TAHUN ROHANI DAN SEMINARI TINGGI SE INDONESIA”. Pertemuan ini adalah kerja dari Komisi Seminari KWI dan merupakan kelanjutan dari pertemuan sebelumnya di Ciwidey, Bandung dan Syantikara. Pertemuan ini berlangsung dari tanggal 2 sampai dengan 6 Juli 2007.

Pendekatan pertemuan ini adalah pendekatan latihan, teori dipelajari dari bahan yang telah disediakan. Pada kesempatan ini panitia mengundang Ibu Bernadette (psikolog dan rektor Universitas Atma Jaya, Jakarta. Materi yang diberikan adalah KONSEP DASAR KEUTUHAN DAN KEMATANGAN HIDUP KEPRIBADIAN DAN KEROHANIAN BAGI CALON IMAM. Setelah itu Rm. A.Marga Murwanto, MSF mendampingi pelatihan dengan tema "PERAN FORMATUR DALAM BINA LANJUT".

Peserta pelatihan terdiri dari 28 Pembina seminari menengah, 5 Pembina tahun rohani dan 8 Pembina Seminari Tinggi se Indonesia. Peserta mempunyai harapan pertemuan seperti ini diadakan setahun sekali dan kunjungan tim ke tiap regio agar Pembina mendapat juga/bisa mengikuti pelatihan seperti ini.

ROMO WILLY MALIM BATUAH, CDD MEMPERSEMBAHKAN MISA UNTUK MENGAWALI TAHUN AJARAN BARU

Misa kudus untuk peserta didik SD & SMP Tegaljaya di Kapel Rumah Retret Tegaljaya, merupakan kegiatan rutin bulanan. Untuk misa bulanan yang diadakan hari Sabtu, 28 Juli 2007, menjadi khusus karena sebagai misa awal tahun ajaran baru untuk tahun ajaran 2007/2008. Misa bulanan ini adalah salah satu bentuk pembinaan rohani peserta didik di SD dan SMP Tegaljaya.

Romo Willy Malim Batuah CDD dalam khotbahnya menekankan pada semangat, sesuai dengan motto Yayasan Kolese Santo Yusup yaitu TETAP BERSEMANGAT. Kita perlu memohon kepada Yesus Kristus untuk menurunkan Roh Kudus ke dalam diri kita agar semangat selalu hadir dalam diri kita semua. Semangat mempunyai arti positif, banyak kali kita kurang semangat seperti malas belajar, malas bangun pagi, malas sekolah dll. Dengan kehadiran Roh Kudus kita semua akan mendapat semangat baru, untuk melaksanakan tugas sehari-hari sebagai peserta didik. Semoga motto Yayasan Kolese Santo Yusup, TETAP BERSEMANGAT selalu hadir dalam diri kita dan kita wujudkan dalam tugas kita.

SD dan SMP Tegaljaya merupakan unit karya dari Yayasan Kolese Santo Yusup Cabang Denpasar. Yayasan Kolese Santo Yusup berpusat di Malang, yang berlokasi di Jl. Simpang Borobudur no. 1 Malang. Telepon (0341) 496914, Fax (0341) 491911